BAB I PENDAHULUAN
1.1 Pengertian Umum
Komputer merupakan alat pengolah data elektronik yang bekerja dan dikendalikan oleh sekumpulan instruksi-instruksi yang disebut program, digunakan untuk membantu manusia agar pekerjaannya menjadi lebih mudah, cepat dan akurat.
Sampai saat ini kecanggihan komputer masih berkembang dengan menggunakan jaringan yang memungkinkan user dan yang lainnya terhubung tanpa batas waktu dan jarak ke seluruh dunia. Tentu saja hal ini sangat menguntungkan karena kita dapat bekerja dimanapun kita berada.
1.2 Maksud dan Tujuan
1.2.1 Maksud
1.Agar Mahasiswa Dapat menyebutkan komponen atau penyusun sistem perakitan komputer.
2. Agar Dapat mendeskripsikan mekanisme dan fungsi kerja dari masing-masing.
1.2.2 Tujuan
1. Mahasiswa dapat menyebutkan komponen penyusun sistem perakitan komputer.
2. Mahasiswa dapat mendeskripsikan mekanisme dan fungsi kerja dari masing-masing komponen dan penyusunan sistem Perakitan komputer.
3. Mampu memasang, merakit, dan mengkoneksikanbagian komponen - komponen tersebut kedalam suatu sistem yang terintegrasi.
4. Dapat menjelaskan deteksi kesalahan dalam merakit komputer dan pemecahannya.
Berikut ini akan dibahas mengenai bagaimana cara merakit komputer, terutama bagi kita yang baru belajar dari beberapa referensi yang kami pelajari maka berikut ini akan dijelaskan langkah demi langkah cara merakit komputer, mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semuah.
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Perlengkapan dan Peralatan
1. Cassing dan Power Supply
2. Mainboard / Motherboard
3. Processor
4. Heatsink + Kipas Pendingin
5. VGA Card (Kartu VGA)
6.Sound Card (Kartu Suara) jika ada
6.Sound Card (Kartu Suara) jika ada
7. HDD (Hard Disk Drive)
8. FDD (Floppy Disk Drive)
9. CD ROM/RW atau DVD ROM/RW
10. Monitor
11. Keyboard
12. Mouse
13. Speaker Aktif
14. Kabel power (monitor + CPU)
15. Kabel IDE
16. Kabel FDD
17. Tang
18. Obeng
8. FDD (Floppy Disk Drive)
9. CD ROM/RW atau DVD ROM/RW
10. Monitor
11. Keyboard
12. Mouse
13. Speaker Aktif
14. Kabel power (monitor + CPU)
15. Kabel IDE
16. Kabel FDD
17. Tang
18. Obeng
Selanjutnya Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:
1. Komponen komputer
2. Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
3. Buku manual dan referensi dari komponen
4. Alat bantu berupa obeng pipih dan tang
5. Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.
2. Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
3. Buku manual dan referensi dari komponen
4. Alat bantu berupa obeng pipih dan tang
5. Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.
Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.
Dapat menjelaskan deteksi kesalahan dalam merakit komputer dan pemecahannya.
Berikut ini akan dibahas mengenai bagaimana cara merakit komputer, terutama bagi kita yang baru belajar dari beberapa referensi yang kami pelajari maka berikut ini akan dijelaskan langkah demi langkah cara merakit komputer, mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua.
Mengenal Perlengkapan Dan Peralatan PC
Processor Ram Pendingin Processor Baut
Tang & Obeng
Dan program aplikasi pada computer yang setelah dirakit.
2.2 Tahapan proses pada perakitan komputer
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumperUntuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard.Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.
2. Memasang Prosessor
Prosessor lebih dahulu dipasang sebelum motherboard menempat casing cara memasang
prosessor jenis socket dan slot berbeda.
Jenis Soket
a). Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
b). Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
c). Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor
dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
d). Turunkan kembali tuas pengunci.
Jenis Slot
a. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang
pasak bertemu dengan lubang di motherboard.
b. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
c. Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang
slot.
3. Memasang heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi
panas dari prosessor ke heatsink. Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.
4.Memasang Modul Memori
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard. Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul. Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.
Jenis SIMM
a. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
b. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot.
c. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci
modul.
Jenis DIMM dan RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot Sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.
5. Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff).
Cara pemasangannya sebagai berikut :
1.Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
3.Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard.
4. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
5. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
6. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup
6.Memasang Power Supply
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:
1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
2. Hubungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard.
3. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.
7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
1.Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard.
2.Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
3.Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor dimotherboard.
4.Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
5.Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot.
6.Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingindipasang dan pasang sekerup kembali.
7.Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harusdipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard
8.Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.
8. Memasang Drive
1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primar dipakai lebih dulu)
5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya
yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua
drive tambahan.
8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard.
9. Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.
9. Memasang card Adapter
Cara memasang adapter :
1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard.
2. Pasang sekerup penahan card ke casing
3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada
10. Penyelesaian Akhir
1. Pasang penutup casing dengan menggeser
2. Sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
3. Pasang konektor monitor ke port video card.
4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse). 5. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada
ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.
5. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada
ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.
6. Komputer siap dihidupkan.
2. Sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
3. Pasang konektor monitor ke port video card.
4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse). 5. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada
ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.
5. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada
ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.
6. Komputer siap dihidupkan.
LANGKAH – LANGKAH PERAKITAN KOMPUTER
Siapkan casing, bukalahdari dusnya dan keluarkan.Casing yang digunakan disini adalah model towerdengan penutup samping,bukalah semua penutup samping dengan melepas keempat baut yang berada dibelakang casing. Simpanlah terlebih dahulu kedua penutup samping ituditempat yang aman.
Langkah Kedua
Pasanglah swictsing powersupply unit (PSU) adapter pada tempat yang telah disediakan. Pada model tower dan middle tower,biasanya tempatnya dipaling atas. Lalu rekatkan dengan empat buah baut. Bila casing yang dibeli sudah ada PSU didalamnnya maka langkah 2 ini tidak perlu dilakukan
Langkah Ketiga
Bukalah boks motherboard, keluarkan dan letakkan motherboard tersebut di meja. Namun sebelumnya, beri alas pada bagian bawah motherboard dengan gabus yang tersedia dalam boksnya. Carliah soketchip processor pada motherboard. Soket tersebut memilki lubang sesuai dengan jumlah pin padac hip. Pada salah satu sudutnya pasti ada dua lubang yang tertutup.
Langkah Keempat
Lepaskan tuas pengait processor dengan cara menekannya lalu tarik ke atas. Posisi pengait tersebut harus benar-benar tegak lurus, sehingga lubang soket terbuka seluruhnya. Ambil ah prosesor, peganglah pada sisi-sinya. Lalu posisikan pada soket prosesor. Pastikan sudut yang bertanda segitiga berada di dekat pengait. Tancapkanchip prosesor pada soket dan pastikan pinnya menancap sernuanya. Berhati-hatilah, jangan sampai pinnya bengkok atau patah
Langkah Kelima
Setelahchip masuk dengan tepat ke dalam soket, turunkan kembali pengait dengan cara menekannya ke bawah. Kaitkan hingga benar-benar terkunci agar chip prosesor tidak lepas. Chip yang tidak terkunci bisa pula menimbulkan error saat komputer dijalankan. Sebaiknya beri heatsink dan fan pada chip prosesor agar prosesor tidak cepat panas dan tahan lama. Oleskan sedikit thermal Paste atau pasta pendingin di atasnya, lalu tempelkan heatsink dan kipas di atasnya.
Langkah Keenam
Berikutnya pasang kartu memori (RAM) pada slot DIMM yang telaht disediakan. Sesuai jenis RAM dengan Motherboard yang digunakan. Pada praktek ini kami menggunakan Motherboard Asus P4B yang hanya mendukung jenis memori SDRAM. Untuk menentukan jenis memori yang dipakai pada Motherboard, lihatlah bentuk slot memori pada motherboard. Bila slot tersebut memiliki dua pembatas antar PIN, berarti jenis RAM yang harus dipakai adalahS DRAM, sebaliknya bila hanya ada satu pembatas PIN maka gunakan jenisDDR-RAM. Untuk memasangnya, buka terlebih dahulu kait pengunci kartu memori, lalu tancapkan kartu dengan benar. Pastikan seluruh kaki kartu tertancap pada slot, kemudian kunci posisinya dengan memasukkan pengait pada tuas penguncinya kelubang pada kartu memori.
Langkah Ketujuh
Beralihlah ke casing, pasang baut alasuntuk motherboard pada pelatnya,warna bautnya biasanya keemasan dan berlubang. Baut biasanya disertakan pada saat membeli casing PC, bila tidak ada bisa dibeli di toko aksesoris komputer terdekat. Pastikan penempatannya sesuai dengan jumlah dan posisi lubang baut yang dimilikipada Motherboard,kemudian kencangkan baut tersebut dengan menggunakan tang. Siapkan pula pelat penutup belakang sebagai tempat muculnya port PS/2, USB, COM, paralel dan soundcard. Plat ini juga disertakan saat membeli casing PC. Pasanglah pada belakang sisi casing, Posisinya dibawah power supply, setelah itu pasanglah bautnya
Beralihlah ke casing, pasang baut alasuntuk motherboard pada pelatnya,warna bautnya biasanya keemasan dan berlubang. Baut biasanya disertakan pada saat membeli casing PC, bila tidak ada bisa dibeli di toko aksesoris komputer terdekat. Pastikan penempatannya sesuai dengan jumlah dan posisi lubang baut yang dimilikipada Motherboard,kemudian kencangkan baut tersebut dengan menggunakan tang. Siapkan pula pelat penutup belakang sebagai tempat muculnya port PS/2, USB, COM, paralel dan soundcard. Plat ini juga disertakan saat membeli casing PC. Pasanglah pada belakang sisi casing, Posisinya dibawah power supply, setelah itu pasanglah bautnya
Langkah Kedelapan
Angkat Motherboard dan letakkan kedalam casing, posisikan Motherboard dengan mengepaskan lubang bautnya diatas baut alas. Lalu pasang baut motherboard yang telah diberi cincin isolator. Penggunaan cincin isolator hanya untuk menghindari adanya hubungan arus pendek antara jalur-jalur,motherboard dengan baut, namun deimikian desain motherboard yang ada saat ini telah mencegah adanya jalur elektronik keseputar lubang baut, setelah terpasang semuanya,kencangkan satu-persatu dengan menggunakan obeng.
Langkah Kesembilan
Pasang konektor yang berasar dari lampu LED, speaker, tombol power dan tombol reset ke PC motherboard. Letak
Pinnya biasanya berada didepan slot PCI. Meski harus berhati-hati dan jangan dikhawatirkan dalam pemasangan konektornya
Mungkin terbolak-balik. Masing-masing Pin di motherboard sudah ada namanya.Tinggal menyesuaikan saja namanya dengan nama konektor yang akan ditancapkan.
Pasang konektor yang berasar dari lampu LED, speaker, tombol power dan tombol reset ke PC motherboard. Letak
Pinnya biasanya berada didepan slot PCI. Meski harus berhati-hati dan jangan dikhawatirkan dalam pemasangan konektornya
Mungkin terbolak-balik. Masing-masing Pin di motherboard sudah ada namanya.Tinggal menyesuaikan saja namanya dengan nama konektor yang akan ditancapkan.
Langkah Kesepuluh
Berikutnya, hubungkan konektor kabel power supply yang berasal dari PSU ke portp ower yang berada di motherboard. Portpower biasanya berwarna putih dengan jumlah pin sebanyak 12 buah. Biasanya letak portpower berdampingan dengan Soket floppy. Model motherboard seluruhnya telah menggunakan konektor ATX yang diberi pengait, sehingga pemasangan konektor tidak mungkin terbalik. Tancapkan pula konektorpower processor pada port power tambahan. Konektor power ini diperlukan bila pemakaian processor berbasis Pentium 4,karena
Processor Pentium 4 memerlukan tenaga tambahan agar dapat berjalan dengan optimal. Letak port power tambahanbiasanya
berada disebelah slot kartu VGA, berbentuk bujur sangkar dengan jumlah PIN sebanyak empat buah. Pemasangannya mudah, tinggal berpatokan pada pengaitnya saja
Langkah Kesebelas
Ada dua model VGA, model AGP dan model PCI. Model VGA
Yang menggunakan slot PCI biasanya terdapat pada motherboard komputer lama.Slot PCI pada motherboard berwarna putih dan lebih panjang dibanding slot AGP yang berwarna coklat gelap.
Dalam contoh ini, kami gunakan yang kartu VGA model AGP. Lepas plat Penutup casing yang paling dekat dengan port AGP, gunakan tang jepit apabila plat agak susa dibengkokkan.Tancapkan kartu VGA keslotnya dengan perlahan dan tegak lurus,pastikan lempeng besi pada pangkal kartu VGA masuk pada celah yang telah dibuka tadi.Pastikan kedudukan kartu grafis sudah mantap dan tidak miring, tekan lagi secara perlahan bila memang belum mantap. Biasanya, disamping slot Agp terdapat sebuah pengait. Geser pengait tersebut untuk mengunci kartu grafis. Beberapa waktu VGA memiliki colokan untukpower tambahan, jika ada, ambil konektorpower daripower supply dan colokkan ke portpower yang ada di kartu VGA Pastikan lagi posisi kartu tersebut tidak berubah dan tidak goyah dari slotnya. Selain VGA ada juga Sound card dan
Land card
*Catatan PC yang dirakit mengunakan Motherboot Onboot Dokumentasi ini hanya sebagai Contoh.
Langkah Keduabelas
Motherboard menyisakan dua pasang PIN USB yang bias Dimanfaatkan untuk memsang Port USB tambahan di bagian depan PC. Maka, bila ada kartu untuk memasang port USB/USB2 dan kartu Firewire tambahan, dapat dipasang. Kipas tambahan bisa dipasang pada casing untuk menjaga sirkulasi udara didalam PC tetap normal, tambahkan dua kipas masing-maing dimuka dan satulagi di depan, kipas dimuka berfungsi untuk menyedot udara, sedangkan kipas dibelakng untuk mengeluarkan udara dari dalam PC. Gunakan baut yang sesuai dengan lubang kipas untuk menguatkannya. Pasang konektorpower-nya dengan konektorpo werdari kotak power supply.
Langkah Ketigabelas
Siapkan hard disk. Pertama. Aturlah jumper pada hard disk, jumper ini ada dibagian belakang hard disk dan memiliki lima pasang PIN, bila hard disk yang akan dipasang Cuma satu maka setlah jumper pada posisi “MASTER”. Jika ada duahard disk maka cabut jumper hard disk kedua dan posisikan sebagai “SLAVE”. Petunjuk pemasangan jumper biasanayaada pada atas sisi atas hard disk.
Langkah Keempatbelas
Pasang kabel Data IDE jenis ATA/66 pada Port data di belakang hard disk yang punya 49 PIN (24 pasang + 1 PIN). Agar pasangannya pas, bagian yang tak berlubang dari ujung kabel data harus dipaskan kebagian Port yang tak ada pinnya. Cara lain yang lebih sederhana yaitu dengan melihat
penanda warna pada kabel. Bagian yang berwarna merah
harus ditempatkan dekat dengan soket power untuk hard disk. Lalu pasang ujung satunya dari kabel data tersebut pada soket IDE1 atauPrimary IDE pada motherboard (biasanya sih berwarna biru ditandai dengan tulisan “IDE1
Primary”). Cara pemasangannya sama dengan pemasangan ke hardisk. Pasanglah kabelpower darip ower supply ke hard disk. Portkabel power ini puny 4 PIN berukuran besar. Pasang dengan pas hingga seluruh ujung konetornya mentok Pasanglah kabel data jenis Ultra ATA 33 untuk menghubungkandrive dengan motherboard. Jenisnya sama dengan kabel data untukhard disk, cara pemasangannya pun sama. Pasang salah satu ujung kabel ke port data dibelakng CDdrive . Lalu, pasang ujung lainnya keport. Pasang kabel CDau dio (ada pada paket CD-ROMdrive yang baru) pada
port audio dibelakng CD-ROM drive yang memiliki 4 pin kecil. Kemudian pasang ujung lainnya pada kartu suara,
tepatnya pada sepasang pin yang bertuliskan CD IN.
1.ColokanMou se PS/2
2.ColokanK IB OR PS/2
3.Colokan USB (Universal Serial Bus) untuk alat-alat yang berkonektor USB, seperti USB Flash Disk atau Mouse USB
4.Port COM(Communication Port) merupakan colokan serial pada PC
5.Port Paralel atau LPT1, digunakan untuk printer, scanner atau alat lainnya
6.Colokan VGA untuk dihubungkan ke monitor
7.Port MIDI bisa dipakai untukJoyst ick
8.Audio Out, warna hijau dan dan hitam untuk speaker
9.Audio In, warna merah ini untuk mikropon
10. Audio In warna biru ini untuk piranti musik lainnya, misalnya radio/tape
11. Line In pada modem untuk dihubungkan ke kabel telepon dirumah anda
Saat ini PC sudah menggunakan Colokan USBuntuk mempermudah termasuk printer, scanner, joystick dll
Setelah PC selesai dirakit, diperlukan beberapa pengetesan padaBI OS dan menginstal Sistem Operasi, pada praktik ini yang digunakan Sistem Operasi WindowsXP Profesional(Original).
Berikutnya, hubungkan konektor kabel power supply yang berasal dari PSU ke portp ower yang berada di motherboard. Portpower biasanya berwarna putih dengan jumlah pin sebanyak 12 buah. Biasanya letak portpower berdampingan dengan Soket floppy. Model motherboard seluruhnya telah menggunakan konektor ATX yang diberi pengait, sehingga pemasangan konektor tidak mungkin terbalik. Tancapkan pula konektorpower processor pada port power tambahan. Konektor power ini diperlukan bila pemakaian processor berbasis Pentium 4,karena
Processor Pentium 4 memerlukan tenaga tambahan agar dapat berjalan dengan optimal. Letak port power tambahanbiasanya
berada disebelah slot kartu VGA, berbentuk bujur sangkar dengan jumlah PIN sebanyak empat buah. Pemasangannya mudah, tinggal berpatokan pada pengaitnya saja
Langkah Kesebelas
Ada dua model VGA, model AGP dan model PCI. Model VGA
Yang menggunakan slot PCI biasanya terdapat pada motherboard komputer lama.Slot PCI pada motherboard berwarna putih dan lebih panjang dibanding slot AGP yang berwarna coklat gelap.
Dalam contoh ini, kami gunakan yang kartu VGA model AGP. Lepas plat Penutup casing yang paling dekat dengan port AGP, gunakan tang jepit apabila plat agak susa dibengkokkan.Tancapkan kartu VGA keslotnya dengan perlahan dan tegak lurus,pastikan lempeng besi pada pangkal kartu VGA masuk pada celah yang telah dibuka tadi.Pastikan kedudukan kartu grafis sudah mantap dan tidak miring, tekan lagi secara perlahan bila memang belum mantap. Biasanya, disamping slot Agp terdapat sebuah pengait. Geser pengait tersebut untuk mengunci kartu grafis. Beberapa waktu VGA memiliki colokan untukpower tambahan, jika ada, ambil konektorpower daripower supply dan colokkan ke portpower yang ada di kartu VGA Pastikan lagi posisi kartu tersebut tidak berubah dan tidak goyah dari slotnya. Selain VGA ada juga Sound card dan
Land card
*Catatan PC yang dirakit mengunakan Motherboot Onboot Dokumentasi ini hanya sebagai Contoh.
Langkah Keduabelas
Motherboard menyisakan dua pasang PIN USB yang bias Dimanfaatkan untuk memsang Port USB tambahan di bagian depan PC. Maka, bila ada kartu untuk memasang port USB/USB2 dan kartu Firewire tambahan, dapat dipasang. Kipas tambahan bisa dipasang pada casing untuk menjaga sirkulasi udara didalam PC tetap normal, tambahkan dua kipas masing-maing dimuka dan satulagi di depan, kipas dimuka berfungsi untuk menyedot udara, sedangkan kipas dibelakng untuk mengeluarkan udara dari dalam PC. Gunakan baut yang sesuai dengan lubang kipas untuk menguatkannya. Pasang konektorpower-nya dengan konektorpo werdari kotak power supply.
Langkah Ketigabelas
Siapkan hard disk. Pertama. Aturlah jumper pada hard disk, jumper ini ada dibagian belakang hard disk dan memiliki lima pasang PIN, bila hard disk yang akan dipasang Cuma satu maka setlah jumper pada posisi “MASTER”. Jika ada duahard disk maka cabut jumper hard disk kedua dan posisikan sebagai “SLAVE”. Petunjuk pemasangan jumper biasanayaada pada atas sisi atas hard disk.
Langkah Keempatbelas
Pasang kabel Data IDE jenis ATA/66 pada Port data di belakang hard disk yang punya 49 PIN (24 pasang + 1 PIN). Agar pasangannya pas, bagian yang tak berlubang dari ujung kabel data harus dipaskan kebagian Port yang tak ada pinnya. Cara lain yang lebih sederhana yaitu dengan melihat
penanda warna pada kabel. Bagian yang berwarna merah
harus ditempatkan dekat dengan soket power untuk hard disk. Lalu pasang ujung satunya dari kabel data tersebut pada soket IDE1 atauPrimary IDE pada motherboard (biasanya sih berwarna biru ditandai dengan tulisan “IDE1
Primary”). Cara pemasangannya sama dengan pemasangan ke hardisk. Pasanglah kabelpower darip ower supply ke hard disk. Portkabel power ini puny 4 PIN berukuran besar. Pasang dengan pas hingga seluruh ujung konetornya mentok Pasanglah kabel data jenis Ultra ATA 33 untuk menghubungkandrive dengan motherboard. Jenisnya sama dengan kabel data untukhard disk, cara pemasangannya pun sama. Pasang salah satu ujung kabel ke port data dibelakng CDdrive . Lalu, pasang ujung lainnya keport. Pasang kabel CDau dio (ada pada paket CD-ROMdrive yang baru) pada
port audio dibelakng CD-ROM drive yang memiliki 4 pin kecil. Kemudian pasang ujung lainnya pada kartu suara,
tepatnya pada sepasang pin yang bertuliskan CD IN.
1.ColokanMou se PS/2
2.ColokanK IB OR PS/2
3.Colokan USB (Universal Serial Bus) untuk alat-alat yang berkonektor USB, seperti USB Flash Disk atau Mouse USB
4.Port COM(Communication Port) merupakan colokan serial pada PC
5.Port Paralel atau LPT1, digunakan untuk printer, scanner atau alat lainnya
6.Colokan VGA untuk dihubungkan ke monitor
7.Port MIDI bisa dipakai untukJoyst ick
8.Audio Out, warna hijau dan dan hitam untuk speaker
9.Audio In, warna merah ini untuk mikropon
10. Audio In warna biru ini untuk piranti musik lainnya, misalnya radio/tape
11. Line In pada modem untuk dihubungkan ke kabel telepon dirumah anda
Saat ini PC sudah menggunakan Colokan USBuntuk mempermudah termasuk printer, scanner, joystick dll
Setelah PC selesai dirakit, diperlukan beberapa pengetesan padaBI OS dan menginstal Sistem Operasi, pada praktik ini yang digunakan Sistem Operasi WindowsXP Profesional(Original).
2.3 Pengujian Terhadap Perakitan Komputer
Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS.
Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
6. Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.
7. Restart komputer sehingga hasil partisi dapat digunakan.
8. Format seluruh drive hasil partisi ( Ketik A:\ format c: /s) untuk memformat primary disk dan mengcopy file sistem.
9. Masukkan CD-ROM master Windows kemudian ketikkan setup untuk menginstall Windows.
Penanganan Masalah Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan computer dan penanganannya antara lain:
1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung. Selamat Dicoba dan Semoga Bermanfaat.
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Teknologi Komunikasi dan informasi dalam belajar dan mengajarkan dan Teknologi Komunikasi dan informasi cocok untuk mengintegrasikan domain konsep, keterampilan proses, kreativitas, sikap, nilai-nilai, penerapan, dan keterkaitan antar bidang studi (kurikulum) dalam pembelajaran dan penilaian pendidikan.
Pembelajaran dengan menggunakan teknologi informasi dapat meningkatkan sikap peserta didik yang semula kurang dalam menyerap informasi menjadi lebih gampang, cepat dan mudah dalam memperoleh informasi. dan dapat meningkatkan kepedulian siswa terhadap kegiatan masyarakat sehari-hari.
3.2. Saran
Pendekatan teknologi informasi dalam pembelajaran perlu mendapat perhatian dan tanggapan yang serius dari semua kalangan baik lembaga pendidikan maupun masyarakat itu sendiri karena melalui pendekatan ini peserta ddik dapat memperluas dan memperdalam pemahaman tentang dunia teknologi informasi dalam konteks yang lebih luas, tidak hanya sekedar pemahaman konsepnya. Dengan demikian, upaya meningkatkan pengembangan teknologi bagi peserta didik dapat dicapai dengan mudah Makalah Teknologi Informasi dan Komunikasi Merakit PC