KELOMPOK 2 :
1. Lidya Cinthya Natalia 21100080
2. Keyzia Sharon Lumantow 21100072
3. Lailiyah Novi Yanti 21100143
4. Sofa Rachmawati 21100164
5. Lili Novitasari 21100170
6. Annisa Amalia Hakim 21100071
Fungsi E-Commerce dan Jenis-jenis E-commerce
E-Commerce dapat dijadikan sebagai solusi untuk membantu perusahaan dalam mengembangkan perusahaan dan menghadapi tekanan bisnis. Tingginya tekanan bisnis yang muncul akibat tingginya tingkat persaingan mengharuskan perusahaan untuk dapat memberikan respon. Penggunaan E-Commerce dapat meningkatkan efisiensi biaya dan produktifitas perusahaan, sehingga dapat meningkatkan kemampuan perusahaan dalam bersaing.
Jenis-jenis E-commerce
Adapaun jenis-jenis e-commerce yang ada adalah business to business (B2B) dan Business to consumer (B2C,retail). Selain kedua jenis tersebut ada juga jenis baru yang disebut Consumer to Consumer (C2C) seperti transaksi lelang yang dilakukan di eBay.
Karakteristik Business to Business
E-Commerce dapat dijadikan sebagai solusi untuk membantu perusahaan dalam mengembangkan perusahaan dan menghadapi tekanan bisnis. Tingginya tekanan bisnis yang muncul akibat tingginya tingkat persaingan mengharuskan perusahaan untuk dapat memberikan respon. Penggunaan E-Commerce dapat meningkatkan efisiensi biaya dan produktifitas perusahaan, sehingga dapat meningkatkan kemampuan perusahaan dalam bersaing.
Jenis-jenis E-commerce
Adapaun jenis-jenis e-commerce yang ada adalah business to business (B2B) dan Business to consumer (B2C,retail). Selain kedua jenis tersebut ada juga jenis baru yang disebut Consumer to Consumer (C2C) seperti transaksi lelang yang dilakukan di eBay.
Karakteristik Business to Business
- Trading Partners yang sudah diketahui dan umumnya memiliki hubungan (relationship) yang cukup lama. Informasi yang dipertukarkan dengan partner tersebut dikarenakan sudah mengenal lawan komunikasi, maka jenis informasi yang dikirimkan, data disusun sesuai dengan kebutuhan dan kepercayaan (trust).
- Pertukaran data (data exchange) berlangsung berulang-ulang dan secara berkala, misalnya setiap hari dengan format data yang sudah disepakati bersama. Dengan kata lain, servis yang digunakan sudah tertentu. Hal ini memudahkan pertukaran data untuk 2 entiti yang menggunakan standar yang sama.
- Salah satu pelaku dapat melakukan inisiatif untuk mengirimkan data, tidak harus menunggu partnernya.
- Model yang umum digunakan adalah peer-to-peer, dimana processing intelligence dapat didistribusikan pada kedua pelaku bisnis. Karakter Business to Consumer.
- Servis yang digunakan bersifat umum dengan mekanisme yang dapat digunakan oleh khalayak ramai. Contoh : karena sistem web sudah dikenal maka servis menggunakan basis web.
- Pendekatan client/server sering digunakan dimana diambil asumsi client (consumer) menggunakan system yang minimal berbasis web dan processing (business procedure) diletakkan pada sisi server.
Tampilan dari E Commerce
situs ecommerce dengan produk t-shirt diluncurkan minggu lalu dan menggunakan engine wordpress sebagai CMS lengkap dengan galleri produk dan modul pemesanan online. Tampilannya pun agak sedikit terasa seperti blog, dengan background putih 3 kolom (2 kolom untuk sidebar).
Sesuai namanya, BajuBatik.com tentu saja menjual pakaian batik dari berbagai variasi mulai dari pakaian laki-laki dan perempuan, kemeja, baju muslim, rok, dan lain-lain. Tampilannya pun disesuaikan dengan tema batik dengan header batik yang cukup besar.
Kedua situs ecommerce ini sama-sama masih menggunakan sistem pembayaran standard yaitu transfer manual. Memang BajuBatik sudah mendukung PayPal, namun mengingat jumlah pengguna internet di Indonesia masih sangat jarang yang menggunakan PayPal maka saya pribadi masih agak ragu akan penggunaannya. Tentu saja akan jauh lebih mudah jika BajuBatik mengincar pasar luar negeri dimana batik memang merupakan sebuah produk cukup populer, namun sepertinya interface yang berbahasa Indonesia akan menghambat hal ini.
Kembali lagi pertanyaan yang selalu muncul, sistem pembayaran online (online payment gateway) dengan citarasa lokal sangat diperlukan sekarang ini mengingat sudah banyak sekali bermunculan situs-situs ecommerce lokal dengan produk lokal seperti kedua situs diatas (beberapa waktu lalu juga ada GantiBaju.com). Saya pun berani berspekulasi, jika saja muncul sebuah platform pembayaran lokal yang fleksibel dengan range dukungan pembayaran yang luas maka perkembangan ecommerce di Indonesia akan maju pesat. Apalagi dengan melihat fakta bahwa kebiasaan membeli barang lewat internet sudah mulai menjadi hal yang biasa bagi pengguna internet Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar